TAAT LALU LINTAS | IMPLEMENTASI KETAATAN KEPADA PEMIMPIN (4)
- Muhammad Basyaib
- 13 Mar 2021
- 4 menit membaca
Diperbarui: 16 Mar 2021

Tafsir QS. Al-Luqman [31]: 18-19
Oleh: Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron
Disalin dari: Majalah Al-Furqon No. 75 Ed.5 Thn. Ke-7_1428H/2007M
BILA TERJADI KECELAKAAN
Kecelakaan ada kalanya terjadi pada dirinya sendiri, ada kalanya melibatkan orang lain.
• Bila terjadi musibah jangan lupa membaca do'a sebagaimana disebut di atas dan hendaknya meyakini bahwa itu takdir Alloh ‘Azza wa Jalla.
• Apabila sebabnya karena kecerobohan diri kita, segeralah istighfar, bertaubat, dan tidak mengulanginya sambil berdo'a dengan do'a di atas.
• Jika bersangkutan dengan orang lain, maka ajaklah damai, karena damai itu baik, dan hendaknya segera menyelesaikan perkara. Firman-Nya: ( ْdamai itu baik.) (QS. an-Nisa [4]: 128)
• Bolehnya bersiasat atau bohong bila tidak bisa didamaikan kecuali harus dengan bohong, terutama bila ada kerusuhan atau dikeroyok oleh massa. Wanita yang berhijroh bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: "Kami mendengar Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Bukanlah pendusta bila bermaksud mendamaikan pertengkaran di antara manusia. (HR. Muslim: 4717)
• Hendaknya lapor kepada polisi bila belum bisa diselesaikan dengan baik.
• Berusaha menolong dan membantu korban, baik secara fisik maupun material menurut kemampuan masingmasing. (QS. al-Maidah [5]: 2)
WASPADALAH WAHAI PAK SOPIR!
Diantara penyakit sebagian sopir terutama sopir muda adalah suka ngebut, mudah emosi, sombong, tidak bersabar, ingin menang sendiri, melakukan tabrak lari, mudah terbakar nafsunya, dan sifat jelek lainnya.
Pak sopir! Ingatlah...Jalan yang kamu lalui, bukan milik pribadi. Pak sopir harus ingat, kadang kala pak sopir membawa barang orang lain, atau membawa penumpang. Mereka ingin sampai tujuan dengan selamat, jika terjadi kecelakaan, tentu yang menjadi korban bukan banya pribadi sopir, akan tetapi penumpang dan orang lain pula, korban kendaraan, lalu lintas, bahkan boleh jadi nyawa orang lain melayang, jika demikian urusannya lebih besar. Adapun hal yang harus diperhatikan sebelum pergi:
• Lengkapi surat jalan!
• Sebelum berangkat periksa mobil, oli, rem, kondisi ban, ban cadangan, keadaan mobil, alat pembuka ban, dan kunci lainnya terutama bila bepergian jauh.
• Pastikan kamu benar-benar sopir yang tahu medan, tahu rambu-rambu, bila perlu mengerti kerusakan mesin ringan, bukan orang yang baru belajar mengemudi.
• Jika mengantuk, berhentilah di tempat yang aman untuk beristirahat.
• Jika ada suara kendaraan yang meragukan, segera berhenti dan cari penyebabnya.
• Jika ingin mendahului kendaraan lain, beri tanda lampu atau bel, pastikan kendaraanmu mampu, dan upayakan tidak mengganggu yang didahului atau pemakai jalan lain.
• Utamakan keselamatan, biar lambat asal selamat.
• Perhatikan kapan boleh cepat dan kapan harus pelan, utamakan kecepatan sedang, lihat keterangan surat Luqman di atas.
• Jangan lupa membaca do'a safar di atas.
• Jangan merokok, karena membahayakan badan dan keamanan.Lihat surat al-A'rof (7): 56 di atas.
• Jangan mendengarkan nyanyian, dan berdampingan dengan wanita yang bukan mahrom, karena setan dekat dengannya.
• Perbanyaklah istighfar, terutama pada saat emosi.
• Jangan meninggalkan sholat, bila perlu ajaklah penumpang apabila mereka muslim. Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: "Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melintangkan kendaraannya (ke arah kiblat) lalu Beliau sholat menghadap kendaraannya. (HR. Muslim: 775)
Bagi penumpang boleh menjalankan sholat sunnah di dalam kendaraan kemana saja kendaraan itu menghadap
Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhu berkata "Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sholat sunnah di atas kendaraan ke arah dimana kendaraan itu menghadap. (HR. Muslim: 1130)
• Maafkan kesalahan orang lain, karena kita pun pernah salah, dan senang bila kita dimaafkan. Lihat surat Ali Imron [3]: 134.
• Kurangi kecepatan tinggi, karena selain boros bahan bakar, cepat merusak ban, dan resikonya lebih besar, serta kenyamanan pun berkurang.
• Jika ada yang ingin mendahului beri dia kesempatan, dan hilangkan sifat emosi, dan takabur. Lihat keterangan ayat di atas.
• Hindari istirahat di rumah makan yang berbahaya.
• Jika terjadi kecelakaan karena kesalahan sopir, jangan lari, ingat manusia tidak bisa lepas dari hukum Alloh.
• Jangan membuang sampah di jalan, karena sangat berbahaya, dan mengganggu kebersihan.
• Jika membunyikan bel [klakson] jangan dari dekat, berilah jarak agar ada persiapan dan tidak terkejut.
• Pastikan pandangan kaca spion kanan kiri, dan kaca atap, karena suatu saat kendaraan lain mendahului kita tibatiba.
• Berilah isyarat sebelum belok atau berhenti, dan bantu dengan melambaikan tangan bila lampu kurang terang.
• Wanita tidak boleh jadi sopir, sungguh sangat berbahaya sebagaimana fatwa dari ulama' sunnah.
• Takutlah do'a orang musafir, dan orang yang didholimi, karena do'anya terkabulkan. Dari Abu Huroiroh Radiallahu 'anhu, Rosululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tiga do'a dikabulkan tidak ada keraguan di dalamnya, do'a orang yang didholimi, do'a musafir, dan do'a orang tua kepada anaknya. (HR. at-Tirmidzi: 1828 dishohihkan al-Albani dalam Shohihul Jami': 3030)
• Hilangkan sifat dendam, dan balaslah keburukan dengan kebaikan.
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku: Takutlah kamu kepada Alloh ‘Azza wa Jalla dimana saja kamu berada, dan iringilah kejahatan itu dengan kebaikan, maka akan menghapusnya. (HR. at-Tirmidzi: 1910 dihasankan oleh al-Albani, Shohihut Targhib wa Targhib 1/125)
• Untuk sopir bus dan angkot, hati-hati ketika menaikkan penumpang dan menurunkannya, lihat kendaraan di belakang agar tidak menjadi penyebab kecelakaan.
Semoga Alloh ‘Azza wa Jalla yang Maha Kuasa senantiasa melindungi hamba-Nya yang taat kepada-Nya.
Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :
MOESLIM BOOK CENTRAL
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء
Comments