top of page

SALAF SHALIH Antara Ilmu & Iman (1)

Diperbarui: 25 Feb 2021




Penulis : Syaikh ‘Abdullâh Jibrîn

Penterjemah : Ustâdz Khâlid Syamhudi

Sumber : http://muslim.or.id

Dipublish : Moeslim Book Central



Pengertian Salaf dan Keutamaannya


Para ulama mengartikan kata salaf untuk kaum muslimin yang ada pada qurun mufadhalah (generasi-generasi unggulan), bermakna kaum muslimin yang ada pada tiga generasi pertama islam yang mereka namakan salaf. Sementara orang-orang setelahnya disebut dengan generasi khalaf, jika mereka masih muslim.


Kata Khalaf, kurang bila dibandingkan dengan salaf, terkadang khalaf itu jelek. Sebagaimana diterangkan dalam Al Quran dalam firman-Nya: "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan." (QS. Maryam: 59)


Generasi salaf adalah generasi sahabat Rosululloh, generasi tabi'in (generasi setelah generasi sahabat), generasi tabi'ut tabi'in (generasi setelah generasi tabi'in) dan pengikut generasi tabi'ut tabi'in.


Para sahabat yaitu orang-orang yang melihat nabi shollallohu 'alaihi wa sallam, dalam keadaan beriman kepada beliau, dan wafat dalam keadaan iman, baik laki-laki atau wanita. Mereka telah mencapai puncak kemuliaan. Hal itu karena mereka mendahului yang lainnya, mereka menemani Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam, mengambil ilmu dari beliau shollallohu 'alaihi wa sallam dan mendengar langsung sabda beliau. Tidak diragukan lagi bahwa ini satu keistimewaan.


Generasi tabi'in adalah mereka yang pernah melihat salah seorang sahabat dan menyadari penglihatannya, meskipun yang ditemuinya seorang sahabat yang masih kecil. Orang seperti ini diberi istilah tabi'in karena dia pengikut generasi sebelumnya. Generasi tabi'in berlanjut lalu sebagian di antara mereka ada yang berumur panjang yaitu sampai penghujung abad kedua, namun mereka ini bertingkat-tingkat. Di antara para pembesar generasi tabi'in dari penduduk Madinah yaitu Fuqaha' Al Sab'ah (para ahli fikih Madinah yang tujuh) yang sempat bertemu dengan para shahabat seperti Sa'id bin Musayyib, Ubaidullah bin Ubaidillah bin Utbah bin Mas'ud, Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakr, dan anak-anak sahabat lainnya yang mengambil ilmu dari pembesar para sahabat, sempat mendapati Khulafa'ur Rasyidin atau sebagiannya. Ashagir tabi'ien (tabi'in kecil) yaitu yang melihat sebagian kecil dari para sahabat. Mereka menyebutkan bahwa Al A'masy sempat mendapati Anas bin Malik, sehingga ditetapkan bahwa dia melihat Anas, sehingga Al A'masy dikategorikan generasi tabi'in kecil.


Sedangkan generasi tabi'ut tabi'in yaitu orang-orang yang sempat melihat tabi'in, meskipun tabi'in generasi akhir dan orang yang diriwayatkan (gurunya) pernah melihat salah seorang sahabat, atau sempat mendapati salah seorang di antara mereka meskipun generasi akhir. Dan diceritakan bahwa generasi sahabat tidak tersisa satu pun bersamaan dengan berakhirnya abad pertama. diriwayatkan bahwa sahabat yang paling terakhir wafat adalah Anas bin Malik yang wafat tahun sembilan puluh tiga hijriah, akan tetapi ada juga yang menceritakan bahwa ada di antara para sahabat yang sampai usia seratus seperti Thufail. Di antara generasi tabi'ut tabi'in ini adalah para imam seperti Malik bin Anas, Abu Abdirrahman bin Al Auza'i dan orang yang sezaman dengan mereka. Mereka ini termasuk akabir tabi'in (pembesar tabi'in), di antara mereka ada yang menjadi ulama dan para pengemban ilmu. Generasi tabi' tabi'in masih ada sampai menjelang abad ketiga atau pertengahan abad ketiga.


Sedangkan atba' tabi' tabi'in (generasi setelah tabi' tabi'in), di antaranya adalah Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan yang lainnya. Mereka ini termasuk akabir atba' tabi' tabi'in. Singkat kata bahwa kaum muslimin yang ada qurun mufaddhalah disebut salaf.


Mereka disebut salaf karena mereka telah berlalu. Salaf artinya orang sudah lewat. Salaf dari sesuatu maksudnya sesuatu yang sudah lewat masanya. Mereka telah berlalu zamannya, namun mereka berlalu di atas istiqomah, di atas aqidah yang benar. Tidak di antara mereka yang menyimpang, ahli bid'ah; Mereka ini adalah pengawal ilmu, di antara mereka ada yang menjadi ahli bid'ah baik laki atau wanita. Secara umum, mereka semua adalah qudwah (suri tauladan).



Faktor Keutamaan Salaf


Kenapa para salaf dilebihkan diatas generasi setelahnya? Syara' telah menjelaskan keutamaan mereka, begitu juga sunnah telah menjelaskan keutamaan mereka. Imam Ahmad menyebutkan dalam risalahnya As Shalat bahwa Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian lebih baik dari anak-anak kalian, anak-anak kalian lebih dari anak-anak mereka dan cucu-cucu kalian lebih baik daripada anak-anak mereka." (HR. Al Bazaar 2774 dari hadits Anas dan lihat Thobaqaat Al Hanabilah 1/270-271)


Maksudnya bahwa kebaikan (keunggulan) itu untuk yang pertama-tama. Tidak diragukan lagi bahwa generasi pertama telah mencapai puncak kemuliaan yaitu menemani Rosululloh, sehingga mereka lebih baik dari generasi setelahnya.


Oleh karena itu, para ulama ahli hadits sepakat menyatakan para sahabat itu 'udul (adil) yang diterima riwayatnya, tidak ada di antara mereka yang dinukil bahwa dalam riwayatnya ada kelemahan, dusta atau yang ditolak. Namun riwayat mereka diterima, dan disepakati bahwa semua mereka 'udul (adil). Ini salah satu dari keistimewaan mereka. Dan terdapat dalam hadits shahih, sabda Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam: "Sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya - Imran mengatakan: 'Aku tidak tahu, apakah beliau mengatakannya dua atau tiga kali setelah generasi beliau. Kemudian setelah itu akan ada suatu kaum yang memberikan persaksian padahal mereka tidak diminta memberikan persaksian, mereka berkhiat sehingga tidak bisa dipercaya, mereka bernadzar tapi tidak dipenuhi dan muncul pada mereka obesitas (kegemukan)...'"


(Takhrijnya sudah lewat). Dalam hadits ini juga terdapat bukti keunggulan mereka.


 

Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :



MOESLIM BOOK CENTRAL


جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء



Comments


© 2023 by Money Savvy. Proudly created with wix.com

Get Social

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page