top of page

Ramadhan Yang Kunanti (16)

Diperbarui: 24 Mar 2021


ree

(Terjemah dan Ta’liq terhadap kitab Fushul fi Shiyam wat Tarawih waz Zakat Karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah)


Penerjemah dan Ta’liq: Ustadz Aris Munandar, S.S., M.P.I. Hafizahullah

Dipublish: Moeslim Book Central



Sebagaimana dijelaskan dalam Shahih Muslim, dari Abu Hurairah Radiallahu 'anhu, bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Semua orang yang mempunyai emas dan perak namun tidak menunaikan kewajibannya (zakat), pasti nanti pada hari kiamat akan dibuatkanlah untuknya beberapa lembaran dari api, lalu dipangganglah di dalam neraka. Setelah panas lembaran tersebut digunakan untuk menyetrika lambungnya, dahinya dan punggungnya. Setiap kali punggungnya dingin dia kembali disetrika. Dalam satu hari (yaitu hari tatkala berada di Padang Mahsyar saat sedang menunggu antrian hisab) itu setara dengan 50 ribu tahun. Demikian siksaan yang dia rasakan sampai Allah menyelesaikan keputusannya kepada para hamba-hambaNya. Orang yang tidak mau bayar zakat tersebut lantas akan melihat jalannya, boleh jadi ia (dimasukkan) ke dalam surga atau boleh jadi ia (dimasukkan) ke dalam neraka.” (HR. Muslim).


Zakat memiliki banyak manfaat baik dari aspek agama maupun sosial. Kami akan sebutkan sebagian darinya sebagai berikut:


Diantara manfaat-manfaat membayar zakat dari sisi agama:


1. Dengan membayar zakat seorang muslim menunaikan rukun Islam, suatu hal yang merupakan sumber kebahagiaan hamba di dunia dan akhirat.


2. Membayar zakat itu mendekatkan seorang hamba kepada Rabbnya, menambah imannya. Zakat itu menambah iman sebagaimana amal-amal shalih lainnya (apabila dikerjakan dapat menambah iman seseorang).


3. Buah dari membayar zakat adalah pahala yang besar. Allah Ta’ala berfirman, “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah (termasuk di dalamnya zakat).” (Surat Al- Baqarah: 276).


Dan Allah Ta’ala berfirman, “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).” (Surat Ar-Ruum: 39).


Serta Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang bersedekah dengan senilai satu butir kurma (termasuk dalam hal ini sedekah wajib yaitu zakat) dari sumber yang halal, dan Allah tidak menerima (sedekah diantaranya zakat) kecuali yang baik (halal), Allah akan terima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya. Allah lantas akan mengembangkannya untuk orang yang bersedekah tadi sebagaimana salah seorang dari kalian membesarkan/mengembangkan anak kudanya, sampai sebesar sebuah gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim).


4. Membayar zakat menjadi sebab Allah menghapus segala dosa, Sebagaimana sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam, “Sedekah itu memadamkan dosa. Sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi dalam Kitabul Iman no. 2616, disahihkan oleh Imam AtTirmidzi).



Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :



MOESLIM BOOK CENTRAL


جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء


Postingan Terakhir

Lihat Semua
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (8)

Jihad Melawan Perdukunan Merupakan tugas bagi setiap kita semua untuk bersama-sama berjuang membasmi segala praktek perdukunan, sihir dan...

 
 
 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (7)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central Hukum Mendatangi Dukun Sungguh sangat disayangkan,...

 
 
 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (6)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central 4. Keempat: Menjadi musuh dan selalu dicurigai...

 
 
 

Komentar


© 2023 by Money Savvy. Proudly created with wix.com

Get Social

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page