top of page

JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (7)


Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi

Dipublish: Moeslim Book Central



Hukum Mendatangi Dukun

Sungguh sangat disayangkan, banyak di antara umat Islam berbondong-bondong datang ke dukun untuk mengadukan berbagai macam masalah problem hidup mereka, padahal sejak empat belas abad lalu, panutan kita Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan dengan tegas: “Barangsiapa mendatangi peramal lalu ia bertanya tentang sesuatu kepadanya, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh malam.” (HR Muslim 4/1751 no. 2230 dari sebagian istri Rasul Shalallahu 'alaihi wa sallam)


Hadits lain memberikan pernyataan yang lebih keras lagi: “Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang sihir lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam.” *HR al-Bazzar 5/315 no. 1931 dari Ibnu Mas’ud a dan sanadnya dinilai shahih oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya 1/393 dan alAlbani dalam Shahihul Jami’ 2/956 *


Hadits-hadits di atas sangat jelas menunjukkan larangan perdukunan dan mendatangi serta membenarkan dukun, bahkan ancamannya sangat berat. Oleh karenanya, para ulama sepakat bahwa perdukunan dan sihir adalah haram dan dosa besar dengan kesepakatan ulama. Ibnu Qudamah Rahimahullah mengatakan, “Mempelajari sihir dan mengajarkannya hukumnya haram. Kami tidak mendapati perselisihan pendapat di kalangan ulama.” *Al-Mughni 8/151* Hal senada juga disebutkan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani. *Fathul Bari 10/224*


Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah mengatakan, “Adapun mendatangi peramal, dukun, paranormal, dan sejenisnya dari orang-orang yang mengaku mengetahui hal gaib, maka hukumnya adalah haram dan merupakan kemungkaran yang tidak boleh. Membenarkannya lebih mungkar lagi bahkan termasuk cabang kekufuran.” Kemudian beliau membawakan beberapa hadits di atas lalu kata beliau, “Hadits-hadits serupa banyak sekali. Maka wajib bagi kaum muslimin untuk waspada dan tidak bertanya kepada para dukun, peramal, dan sejenisnya yang menipu kaum muslimin, dengan nama apa pun baik dengan nama pengobatan alternatif atau lainnya dari nama-nama yang semu.” *Iqamatul Barahin ’ala Man Istaghatsa bi Ghairillahi Au Shaddaqa Kahanah wal Arrafin hlm. 34–35*


Imam Nawawi Rahimahullah mengatakan, “Ketahuilah bahwa perdukunan dan mendatangi para dukun serta mempelajari perdukunan, meramal bintang, meramal dengan kerikil atau rambut, semua itu hukumnya haram dan mengambil upahnya haram berdasarkan nash yang shahih.” *Raudhah Thalibin 9/346*


Berikut ini kami nukilkan Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) pusat berkenaan dengan permasalahan di atas, yang diputuskan pada Musyawarah Nasional MUI VII:


Fatwa tentang Perdukunan (Kahânah) dan Peramalan (’Irâfah)

1. Segala bentuk praktek perdukunan (kahânah) dan peramalan (’irâfah) hukumnya haram.


2. Mempublikasikan praktek perdukunan (kahânah) dan peramalan (’irâfah) dalam bentuk apa pun hukumnya haram.


3. Memanfaatkan, menggunakan dan/atau mempercayai segala praktik perdukunan (kahânah) dan peramalan (’irâfah) hukumnya haram. *Himpunan Fatwa MUI hlm. 91, edisi ketiga 2010*


Fatwa telah diputuskan. Tinggal komitmen kita sebagai umat Islam di negeri ini mematuhi dan menaati keputusan yang dibuat forum tertinggi umat Islam di negeri ini. Jangan sampai keputusan komisi fatwa itu hilang maknanya, lantaran ketidakseriusan kita sendiri sebagai umat Islam untuk menyebarkan dan menerang kannya kepada masyarakat. *Majalah Ghoib edisi 66 hlm. 44*



Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :



MOESLIM BOOK CENTRAL


جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء



Postingan Terakhir

Lihat Semua
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (8)

Jihad Melawan Perdukunan Merupakan tugas bagi setiap kita semua untuk bersama-sama berjuang membasmi segala praktek perdukunan, sihir dan...

 
 
 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (6)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central 4. Keempat: Menjadi musuh dan selalu dicurigai...

 
 
 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (5)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central Bahaya Dukun dan Perdukunan *Dinukil dari “Perdukunan,...

 
 
 

Comments


© 2023 by Money Savvy. Proudly created with wix.com

Get Social

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page