PANDUAN LENGKAP PUASA RAMADHAN Menurut al-Qur’an dan Sunnah (29)
- Muhammad Basyaib
- 9 Apr 2021
- 3 menit membaca
Diperbarui: 13 Apr 2021
Penulis: Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Luqman,
Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi
Dipublish: Moeslim Book Central
12. Sujud ketika membaca ayat sajdah
Disunnahkan untuk sujud ketika membaca ayat-ayat sajdah, sujud ini biasa dikenal dengan sujud tilawah. Di dalam al-Qur'an terdapat lima belas tempat ayat sajadah, di antaranya:
• Dalam Surat al-A’raf ayat 206, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: Dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.
• Surat ar-Ra’d ayat 15, firman-Nya: Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi.
Kemudian hendaklah berdo’a ketika sujud tilawah dengan do’a yang diajarkan Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam, di antaranya: “Ya Allah, aku sujud kepada-Mu, beriman dan berserah diri hanya kepada-Mu, aku bersujud kepada Zat yang telah menciptakan, memberikan pendengaran, dan penglihatan, Maha Suci Allah sebaik-baiknya pencipta.” *HR. Muslim No. 771, Tirmidzi No. 3421, Abu Dawud No. 760, Ibnu Majah No. 1054, Nasa'i No. 1126, Ahmad No. 805.*
13. Meneruskan bacaan dan tidak memutusnya
Ketika membaca al-Qur'an janganlah diputuskan hanya karena urusan duniawi atau hendak berbicara dengan orang lain. Akan tetapi, hendaknya diteruskan hingga pada batas yang ditentukan. Yang demikian itu sebagai adab dan pengagungan terhadap alQur'an. Seorang tabi’in mulia yang bernama Nafi’ Rahimahullah pernah mengisahkan bahwasanya Ibnu Umar Radiallahu 'anhu apabila membaca al-Qur'an, beliau tidak berbicara kepada seorang pun hingga selesai dari bacaannya. *HR. Bukhari No. 4526 *
14. Batas waktu mengkhatamkan al-Qur'an
Berkata Imam Nawawi Rahimahullah: “Kaum salaf memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam batas waktu mengkhatamkan al-Qur'an, sebagian mereka ada yang mengkhatamkannya dalam dua bulan, sebagian yang lain dalam sebulan, yang lainnya dalam sepuluh hari, yang lainnya lagi dalam tujuh hari dan inilah yang terbanyak, bahkan ada juga yang mengkhatamkannya dalam satu hari satu malam. *Al-Adzkar hlm. 153* Dalam masalah ini ada beberapa hadits yang menjelaskannya: Dari Abdullah bin Amr Radiallahu 'anhu berkata: “Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: ‘Bacalah al-Qur'an dalam sebulan!’ Aku berkata: ‘Saya masih sanggup kurang dari itu, wahai Rasulullah!’ Rasulullah n pun berkata: ‘Kalau begitu, bacalah dalam waktu tujuh hari dan janganlah engkau minta kurang lagi!’” 304
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: Dari Abdullah bin Amr Radiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan paham orang yang membaca al-Qur'an kurang dari tiga hari.” *HR. Tirmidzi No. 2946, Abu Dawud No. 1390, Ibnu Majah No. 1347, Darimi No. 1501, Ahmad 2/164; dishahihkan oleh al-Albani dalam ash-Shahihah No. 1513 dan al-Misykah No. 2201.*
Syaikh al-Albani Rahimahullah mengomentari hadits ini dengan perkataannya: “Adapun yang dilakukan oleh sebagian salaf yang mengkhatamkan al-Qur'an kurang dari tiga hari, tidaklah bertentangan dengan hadits yang mulia ini(!) karena bisa jadi hadits ini belum sampai pada mereka.” *Ash-Shahihah 5/601*
Kesimpulannya, pengkhataman al-Qur'an disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang, dengan syarat tidak boleh kurang dari tiga hari, karena orang yang mengkhatamkan al-Qur'an kurang dari tiga hari tidak akan dapat memahaminya dan mentadabburinya. *Lihat al-Adzkar hlm. 154.*
Perhatian. Tidak ada do’a khusus ketika mengkhatamkan alQur'an, adapun do’a-do’a khatam al-Qur'an yang tersebar sekarang ini tidaklah shahih! *Untuk lebih meluaskan pembahasan masalah ini silakan periksa kitab Marwiyyat Du’a Khatmil Qur'an karya Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid Rahimahullah.*
15. Ancaman bagi yang berpaling dari al-Qur'an
Telah datang sejumlah ayat yang berisi ancaman bagi orang yang berpaling dari al-Qur'an, di antaranya: Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, kemudian ia berpaling darinya, sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa. (QS. as-Sajdah [32]: 22)
Juga Allah berfirman: Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (QS. Thaha [20]: 124)
Karena itu, kita memohon kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang berpaling dari al-Qur'an, dan mengacuhkannya Berkatalah Rasul: “Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan al-Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan.” (QS. al-Furqan [25]: 30)
Akhirnya kita memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dalam mengamalkan al-Qur'an guna menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Amin. Wallahu A'lam.
Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :
MOESLIM BOOK CENTRALجَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء

Komentar