FIQIH PRAKTIS PUASA RAMADHAN (8)
- Muhammad Basyaib
- 17 Apr 2021
- 3 menit membaca
Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi, Abu Abdillah Syahrul Fatwa
Dipublish: Moeslim Book Central
4. Memperbanyak sedekah
Bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang dan kedermawanan, karena bulan itu adalah bulan yang sangat mulia dan pahalanya berlipat ganda. Marilah kita contoh pribadi Nabi kita Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam dalam hal ini. Beliau adalah orang yang paling dermawan dan lebih dermawan lagi apabila di bulan Ramadhan, sehingga digambarkan bahwa beliau lebih dermawan daripada api yang kencang. Ibnu Abbas Radiallahu 'anhu berkata: āRasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam manusia yang paling dermawan. Beliau menjadi lebih sangat dermawan jika bulan Ramadhan.ā *HR al-Bukhari: 6 dan Muslim: 2308*
5. Membaca al-Qurāan
Ramadhan adalah bulan diturunkannya alQurāan. Maka dari itu, sudah semestinya kita memuliakannya dengan banyak membaca, menadaburkan, dan memahami isinya pada bulan ini. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam -sebagai teladan kita- selalu mengecek bacaan Qurāannya pada Malaikat Jibril 'Alaihissallam pada bulan ini. *HR al-Bukhari 1/30 dan Muslim: 3308*
Cukuplah untuk menunjukkan keutamaan membaca dan mempelajari al-Qurāan, sebuah hadits yang berbunyi: *Taāliqat Syaikhina Sami ibn Muhammad āala Bulughul Maram.* Dari Abdullah ibn Masāud Radiallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, āBarang siapa membaca satu huruf al-Qurāan, maka baginya satu kebaikan, setiap satu kebaikan dilipatgandakan menjadi hingga sepuluh kebaikan. Aku bukan mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.ā *HR at-Tirmidzi: 2910, asy-Syaikh al-Albani menshahihkannya di dalam ash-Shahihah: 660.*
6. Shalat Tarawih *Lihat masalah ini secara lebih lengkap di dalam Qiyam Ramadhan oleh al-Albani. *
Ketahuilah, bahwa seorang mukmin pada bulan Ramadhan terkumpul dua jihad di dalam dirinya. Jihad pada siang hari dengan puasa dan jihad pada malam hari dengan shalat malam. *Lathaāif al-Maāarif hlm. 319*
Sungguh mengerjakan shalat Tarawih pada bulan Ramadhan pahalanya sangat besar. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: āBarang siapa mengerjakan shalat Malam di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.ā *HR al-Bukhari 4/250 dan Muslim: 759*
Dan hendaklah mengerjakan shalat Tarawih bersama imam. Jangan pulang sebelum imam selesai karena Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: āBarang siapa shalat bersama imam sampai selesai, ditulis baginya shalat sepanjang malam.ā *HR Abu Dawud 4/248, at-Tirmidzi 3/520, an-Nasaāi 3/203, Ibnu Majah 1/420. Dishahihkan oleh al-Albani di dalam al-Irwaā no. 447.*
Adapun kaum wanita, jika mereka ingin shalat Tarawih di masjid maka hendaknya memperhatikan adab-adab pergi ke masjid, seperti memakai pakaian syarāi, tidak memakai parfum (wewangian), tidak bercampur baur dengan lelaki, dan lain-lain. *Lihat secara lebih luas di dalam Ahkam Hudhur al-Masjid, Abdullah ibn Shalih al-Fauzan, hlm. 275ā281.*
7. Perbanyaklah berdoāa
Termasuk berkah bulan Ramadhan, Allah Subhanahu wa ta'ala memuliakan kita semua dengan jaminan terkabulnya doāa. *Ruh ash-Shiyam wa Maāanihi, Dr. Abdul Aziz Musthafa Kamil, hlm. 114* Keadaan berpuasa termasuk di antara waktu terkabulnya doāa. Sebagaimana Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: āTiga doāa yang tidak tertolak: doāa orang tua, doāa orang yang puasa, dan doāa orang musafir (bepergian).ā *HR al-Baihaqi 3/345 dan lain-lain, dicantumkan oleh al-Albani di dalam ash-Shahihah no. 1797.*
Maka dari itu, pergunakanlah kesempatan berharga ini dengan banyak doāa dengan penuh menghadirkan hati dan kemantapan. Jangan menyia-nyiakan waktu istimewa ini dengan hal-hal yang tiada guna, lebih-lebih pada saat akan berbuka puasa.
Demikianlah penjelasan singkat tentang fiqih ibadah puasa. Semoga Allah menerima amal ibadah puasa kita semua. Amin.
Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :
MOESLIM BOOK CENTRALŲ¬ŁŲ²ŁŲ§ŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŲ«ŁŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŲ¬ŁŲ²ŁŲ§ŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŁŲ³ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŲ²ŁŲ§Ų”

Komentar