top of page

BERSAMA NABI SHALALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DIBULAN SUCI (4)

Diperbarui: 23 Mar 2021


ree

Oleh : Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Hafizahullah

Dipublish : Moeslim Book Central



KETIKA BERSAMA PARA ISTRINYA

Barangsiapa yang memperhatikan keadaan Nabi kita Shalallahu 'alaihi wa sallam di bulan mulia ini, niscaya dia akan mendapati bahwa beliau adalah sebaik-baiknya suami bagi para istrinya. Bagaimana keadaan beliau bersama para istrinya di bulan Ramadhan?


1. Mengajari para istri

Kesibukan beliau sebagai seorang pemimpin umat tidak menghalangi langkah beliau dalam mengajari para istrinya. Di antara bukti yang menunjukkan hal ini adalah hadits 'Aisyah Radiallahu 'anha ketika bertanya: "Wahai Rasulullah, bila aku mendapati Lailatul Qadar, apakah yang saya ucapkan?" Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ucapkanlah: 'Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampun, maka ampunilah aku.ā€ *HR. Tirmidzi: 3513, Ibnu Majah: 3850; dishahihkan oleh al-Albani dalam al-Misykah no. 2091*


Demikian juga hadits Aisyah Radiallahu 'anha ketika ditanya oleh seorang wanita, "Mengapa wanita haid diperintah untuk mengqadha puasa dan tidak mengqadha shalat?" Aisyah Radiallahu 'anha menjawab, "Kami mengalami haid pada zaman Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, maka kami diperintah untuk mengqadha puasa dan tidak diperintah untuk mengqadha shalat." (HR. Bukhari: 321, Muslim: 335)


2. Mengerjakan sebagian ibadah bersama keluarga

Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam adalah suri teladan terbaik bagi umatnya. Beliau tidak hanya sibuk mengatur urusan umat saja, namun masih sempat mengajak keluarga untuk mengerjakan sebagian ibadah. Abu Dzar Radiallahu 'anha, menuturkan, "Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah shalat bersama kami, hingga ketika bulan tinggal tiga hari, beliau shalat bersama kami pada malam ketiganya, beliau mengajak keluarga dan istri- istrinya. Beliau menjadi imam bagi kami, hingga kami khawatir hampir masuk waktu subuh." (HR. Tirmidzi: 806 dll. Lihat takhrij lengkapnya dalam Shalat Taraawih hlm. 15, al- Albani)


3. Tetap mesra bersama para istrinya

Walaupun pada siang hari kita dilarang berhubungan badan, namun kemesraan, kedekatan, dan tali kasih sayang kepada istri tetap harus dijaga. Nabi kita Shalallahu 'alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan tidak bersikap dingin dan seolah-olah tidak perhatian terhadap istrinya. Namun, beliau tetap menjaga hal itu semua, di antaranya beliau tetap mencium dan menunjukkan perhatian kepada istrinya. Hal yang sederhana ini, walaupun kelihatannya ringan, punya pengaruh kuat dalam jiwa istri. Aisyah Radiallahu 'anha menuturkan: "Adalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam mencium para istrinya dan beliau sedang puasa Ramadhan." (HR. Muslim: 1106)


PERHATIAN BELIAU TERHADAP UMAT

1. Mengajarkan perkara tentang puasa

Mengajari, membimbing, dan mengarahkan adalah tugas para nabi dan rasul kepada umat-nya. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak mengutusku untuk bersikap keras dan tidak pula untuk meucari kesalahan orang, tetapi Allah mengutusku sebagai guru dan pemberi kemudahan." (HR. Muslim: 1478)


Dalam bulan Ramadhan, beliau selalu mengarahkan umatnya dalam permasalahan yang mereka butuhkan seputar puasa dan Ramadhan. Di antara contohnya adalah: Hadits Samurah bin Jundub, Bahwasannya Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian tertipu dengan adzannya Bilal pada waktu sahur. Dan jangan pula tertipu dengan bayangan putih ini sampai benar telah membentang." (HR. Muslim: 1094)


2. Membantu fakir dan miskin

Bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang dan kedermawanan. Marilah kita mencontoh pribadi Nabi kita Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam dalam hal ini. Ibnu Abbas Radiallahu 'anhu berkata: "Adalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam manusia yang paling dermawan. Beliau sangat dermawan jika bulan Ramadhan. " (HR. Bukhari: 6, Muslim: 2308)


Demikianlah kehidupan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam di bulan suci. Kita memohon kepada Allah Azza wa jalla taufiq agar kita bisa meneladani beliau di bulan suci nanti. Allahu a'lam.[]



Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :



MOESLIM BOOK CENTRAL


Ų¬ŁŽŲ²ŁŽŲ§ŁƒŁŁ…Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§ ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§ ŁˆŁŽŲ¬ŁŽŲ²ŁŽŲ§ŁƒŁŁ…Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų§ŁŽŲ­Ł’Ų³ŁŽŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų¬ŁŽŲ²ŁŽŲ§Ų”


Postingan Terakhir

Lihat Semua
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (8)

Jihad Melawan Perdukunan Merupakan tugas bagi setiap kita semua untuk bersama-sama berjuang membasmi segala praktek perdukunan, sihir dan...

Ā 
Ā 
Ā 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (7)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central Hukum Mendatangi Dukun Sungguh sangat disayangkan,...

Ā 
Ā 
Ā 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (6)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central 4. Keempat: Menjadi musuh dan selalu dicurigai...

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


© 2023 by Money Savvy. Proudly created with wix.com

Get Social

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page