top of page

5 MASALAH PENTING SEPUTAR SHALAT (3)


ree

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

Dipublish: Moeslim Book Central



FIQIH SEPUTAR SUTRAH


Sebagaimana dimaklumi bersama, shalat merupakan amal ibadah yang sangat agung dan mulia. Betapa tidak, Allah dan Rasul-Nya selalu menyebutnya, memuji orang-orang yang menegakkannya dan mengancam keras orang-orang yang melalaikannya, lebih-lebih meninggalkannya. Terlalu panjang masalah ini uraiannya!


Setiap muslim dan muslimah pasti mendambakan agar shalatnya diterima oleh Allah Azza wa jalla. Namun bagaimanakah caranya agar amal ibadah ini diterima oleh-Nya. berpahala, dan tak sia-sia belaka?! Sebagaimana lazimnya seluruh ibadah, shalat seorang hamba sia-sia kecuali memenuhi dua syarat:


Pertama: Ikhlas. Seorang harus benar-benar memurnikan niatnya hanya untuk Allah, bukan karena pamrih kepada manusia, bangga terhadap dirinya, atau penyakit hati lainnya. Syarat ini, sekalipun memang berat—bahkan lebih sulit dari syarat kedua— tetapi barangsiapa yang berusaha dan bersungguh-sungguh, niscaya akan dimudahkan oleh Allah Azza wa jalla.


Kedua: Al-Ittiba’. Seorang harus berupaya untuk mencontoh tata cara shalat yang telah dituntunkan oleh Nabi yang mulia Shalallahu 'alaihi wa sallam. Hal ini sebagaimana tertera dalam hadits: Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat. *HR. Bukhari dan Muslim*


Konsekuensi syarat kedua ini adalah ilmu. Sebab bagaimana mungkin kita akan dapat shalat sesuai tuntunan Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam padahal kita tidak mengilmuinya?!


Dan di antara petunjuk Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam dalam shalat adalah ā€œsutrahā€. Mengingat begitu pentingnya masalah ini dan terabaikannya sunnah ini di lapisan mayoritas masyarakat kita sekarang, maka penulis terdorong untuk membahasnya, sekalipun secara ringkas.


Definisi Sutrah *Pembahasan ini banyak disarikan dari risalah Ahkam As-Sutrah oleh Syaikh Muhammad bin Rizq bin Tharhuni, cet. Dar Al-Haramain.*


Sutrah adalah sesuatu yang dijadikan oleh seorang yang shalat di depannya sebagai pembatas antaranya dengan orang yang lewat di depannya.


Perintah Bersutrah

Ketahuilah wahai saudaraku yang mulia—semoga Allah menambahkan ilmu bagimu—bahwasanya Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam selalu menjadikan sutrah dalam shalatnya, baik ketika safar ataupun tidak, di bangunan atau tanah lapang, di masjid, di rumah, dan sebagainya. Beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam terkadang bersutrah dengan tembok, tiang, ranjang, pelepah kurma, dan sebagainya.


Tak hanya itu, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam juga memerintahkan secara lisan sebagaimana tertera dalam banyak hadits, di antaranya:


Hadits Pertama: Dari Ibnu Umar Radiallahu 'anhu berkata: Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ā€œJanganlah engkau shalat kecuali menghadap sutrah dan janganlah engkau biarkan seorangpun lewat di depanmu. Apabila dia enggan, maka perangilah *Sebagian ada yang menerjemahkan ā€œmaka bunuhlahā€. Maka ini kesalahan cukup fatal, karena ada perbedaan tajam antara ā€œ ā€œ yang bermakna membunuh dan ā€œ ā€œ yang bermakna memaksa orang dengan hukum syar’i. Sedang dalam hadits ini dengan lafazh kedua ( ) bukan yang pertama ( ).* karena sesungguhnya bersamanya ada qarin (setan).ā€ *HR. Muslim 260*


Hadits Kedua: Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radiallahu 'anhu berkata: Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ā€œApabila salah seorang di antara kalian melakukan shalat, maka hendaknya dia bersutrah dan mendekat kepadanya. Dan janganlah dia membiarkan seorangpun lewat di depannya, apabila dia enggan maka perangilah karena dia adalah setan.ā€ *HR. Abu Dawud 697, Ibnu Majah 954, dll. dengan sanad hasan*


Hadits Ketiga: Dari Sahl bin Abu Hatsmah Radiallahu 'anhu dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ā€œApabila seorang di antara kalian shalat menghadap sutrah, maka hendaknya dia mendekat pada sutrah, janganlah setan memotong shalatnya.ā€ *Shahih. Riwayat Ibnu Abi Syaibah 1/279, Ahmad 4/2, Abu Dawud 695, dan lain-lain.*


Dan dalam lafazh Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya 2/10, ā€œApabila salah seorang di antara kalian shalat, maka hendaknya dia bersutrah dan mendekat padanya, karena setan lewat di depannya.ā€


Hadits-hadits di atas menjelaskan secara gamblang disyari’atkannya bersutrah, baik dia imam atau shalat sendirian, dan baik di bangunan atau tanah lapang sebagaimana disepakati oleh para ulama, seperti dinukil oleh Ibnu Rusyd dalam Bidayah Al-Mujtahid 1/116, Ibnu Hazm dalam Maratibul Ijma’ hal. 30, Ibnu Abdil Barr dalam At-Tamhid 4/197, An-Nawawi dalam Al-Majmu’ 3/209,


Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni 2/237, dan As-Saffarini dalam Syarh Tsulatsiyat Ahmad 2/786. Bahkan lebih dari itu, sebagian ulama berpendapat wajibnya bersutrah sebagaimana madzhab Imam Ahmad, Abu Awanah, Ibnu Habib Al-Maliki, Ibnul Majisyun, Mutharrif, Mahmud As-Subuki, Al-Albani, dll. *Lihat Ithaf Al-Ikhwah bi Ahkam Shalat ila Sutrah hal. 102-113, Furaikh bin Shalih AlBahlal*


Berkata Imam Asy-Syaukani Rahimahullah tatkala mengomentari hadits Abu Sa’id di atas, ā€œHadits ini menunjukkan bahwa bersutrah hukumnya wajib.ā€ *Nailul Authar 2/4.* Beliau juga berkata, ā€œZhahir perintah menunjukkan wajib, kalau memang dijumpai dalil yang memalingkannya kepada sunnah, maka hukumnya sunnah.ā€ *Sailul Jarrar 1/176*



Jangan lupa dukung kami dengan cara share & like atau belanja buku dan produk lainnya di :



MOESLIM BOOK CENTRAL


Ų¬ŁŽŲ²ŁŽŲ§ŁƒŁŁ…Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§ ŁƒŁŽŲ«ŁŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§ ŁˆŁŽŲ¬ŁŽŲ²ŁŽŲ§ŁƒŁŁ…Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų§ŁŽŲ­Ł’Ų³ŁŽŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų¬ŁŽŲ²ŁŽŲ§Ų”


Postingan Terakhir

Lihat Semua
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (8)

Jihad Melawan Perdukunan Merupakan tugas bagi setiap kita semua untuk bersama-sama berjuang membasmi segala praktek perdukunan, sihir dan...

Ā 
Ā 
Ā 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (7)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central Hukum Mendatangi Dukun Sungguh sangat disayangkan,...

Ā 
Ā 
Ā 
JIHAD MELAWAN PERDUKUNAN (6)

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi Dipublish: Moeslim Book Central 4. Keempat: Menjadi musuh dan selalu dicurigai...

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


© 2023 by Money Savvy. Proudly created with wix.com

Get Social

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey YouTube Icon
bottom of page